Judul buku : Total
Success ( Jangan Mau Jadi Orang Biasa Jika Bisa Jadi Luar Biasa )
Penulis : Abu Mufidah dan J. Hariyadi
Tahun
terbit : Maret 2013
Penerbit : Qultum Media
Jumlah
halaman : 264 halaman
Oleh: Zurnila Emhar Ch
Kesuksesan
adalah harapan dan hak setiap orang, namun tidak semua orang bisa meraih
kesuksesan yang diimpikannya. Penyebabnya sederhana. Ada yang malas untuk
mencoba hal-hal baru, ada yang tidak berani mengambil resiko, ada juga yang
tidak sabar dalam menjalani proses. Kebanyakan, mereka menginginkan perubahan
secara instan.
Dalam
penyajiannya, buku yang ditulis Abu Mufidah dan J. Hariyadi ini terbagi kepada
tiga bagian. Bagian pertama mengajak pembaca untuk mengubah cara pandang. Buku
ini menegaskan ada banyak jalan menuju sukses. Setiap orang diajak untuk
mendefinisikan arti sukses menurut diri masing-masing. Karena kriteria sukses
setiap orang itu berbeda-beda.
Menurut
Dwight D. Eisenhower, “Sejarah seseorang
yang sukses tidak tercipta secara kebetulan, melainkan karena pilihan mereka
sendiri.” (hal.3) Ketika definisi sukses sudah didapatkan dan keputusan
sudah diambil maka sumber kekuatan yaitu pikiran akan bekerja. Selama kita
memelihara sikap positive thingking,
berbagai jalan menuju kesuksesan itu akan terhampar dengan sendirinya.
Cara
berpikir positif akan membantu kita dalam memahami setiap peristiwa. Bahwa
selalu ada hikmah yang bisa dijadikan pelajaran di masa yang akan datang.
Setiap orang itu unik dengan kelebihan dan kelemahannya masing-masing.
Kekurangan yang terdapat pada diri bukan alasan untuk menyerah pada keadaan.
Dengan membakar jiwa semangat, bekerja keras dan membuang perasaan takut gagal
maka mimpi akan jadi kenyataan. Jadi, berpikir positif akan membuat beban hidup
jadi ringan.
Mimpi
merupakan sumber enegi yang akan memberikan daya dorong yang kuat, agar kita
bisa bertahan. Perasaan pesimis yang biasanya muncul lebih dikarenakan
ketidakmampuan kita dalam mengelola kemampuan diri. Beragam alasan kegagalan
akan menyertainya sikap tersebut. Pada akhirnya selalu ada yang menjadi kambing
hitam.
Pada
bagian kedua, pembaca akan diajak untuk mengenali diri sendiri. Setelah kita
memutuskan untuk sukses dan menetapkan tujuan, langkah selanjutnya adalah
mengenali potensi diri yang bisa diandalkan. Untuk mengenalinya kita bisa
menuliskan kelebihan dan kekurangan diri secara jujur. Potensi ini kemudian dikembangkan dengan
menetapkan tujuan yang jelas, konsep yang matang dan strategi yang jitu untuk
mencapainya.
Menurut
La Rose, dalam mengembangkan diri, manusia membutuhkan gizi. Adapun gizi yang dimaksud adalah; bergaul
dengan orang yang bukan satus profesi untuk memperoleh peluang-peluang baru,
memilih teman yang bisa diajak diskusi dan mau memberikan umpan balik yang
sesuai dengan realita, bersikap dan berpikir positif tentang sesama,
membiasakan mengucapkan terima kasih, serta membiasakan mengatakan hal-hal yang
menghargai orang lain dan bicara efektif. (hal. 23)
Dengan
menghilangkan pikiran negatif bisa membantu kita menyeimbangkan kelebihan dan
kekurangan yang dimiliki. John Pattrick mengatakan; “Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana.
Kebijaksanaan membuat kita bisa bertahan dalam hidup.” (hal. 131)
Bagian
ketiga dalam buku ini mengajak pembaca untuk berbuat sesuatu dalam mewujudkan
apa yang menjadi harapan dan impian dalam hidup. Untuk mewujudkan hal itu, kita
diharuskan untuk selalu mengembangkan diri dan mempunyai target. Setiap
keberhasilan sebaiknya diiringi oleh keberhasilan berikutnya. Dengan begitu
kita akan membuat target-target baru ketika target sebelumnya telah tercapai.
Dengan demikian hidup akan terasa bergairah, dinamis dan penuh semangat.
Menurut
Steven Covey, ada dua pertimbangan dalam memilih prioritas pekerjaan yaitu important (seberapa pentingnya pekerjaan
tersebut) dan urgent (seberapa
mendesaknya pekerjaan tersebut).
Al
Muhtaram mengatakan; “Tidak ada tempat
dan waktu untuk mengubah masa lalu Anda, tetapi akan ada selalu waktu dan
tempat untuk mengubah masa depan Anda.” (hal. 147)
Sebagaimana
buku-buku motivasi lainnya, buku terbitan Qultum Media ini juga banyak
memberikan contoh perjalanan hidup orang-orang sukses. Bagaimana mereka
menjalani proses, menciptakan momentum dan mengambil peluang serta inovasi
dalam mengembangkan diri.
Hanya
saja dalam penyajiannya, ada beberapa isi sub bab yang nampak mirip satu sama
lain. Walaupun begitu, quote yang ditampilkan pada setiap subbab membantu
pembaca mengambil benang merah dari maksud penulis. Dan bagi saya ini sangat
menarik.***
Perawang,
November 2013
Dimuat
di Singgalang, Juli 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar