Judul buku : Colekan
Lembut Sang Bidadari
Penulis : Arinda Shafa
Tahun terbit : Februari
2014
Penerbit : Pustaka Nusantara
Jumlah halaman : 139
halaman
ISBN : 978-602-7645-26-4
Oleh: Zurnila Emhar Ch
Dery merasa selalu berkawan sepi sejak
terdampar di Universitas Sorbonne, Paris. Dia senantiasa merindukan
keluarganya. Tidak ada seorang pun yang menjadi kawan akrabnya, apalagi
kekasih. Jika rindu dan galau kian berat menggayuti hatinya, Dery akan
mendatangi Sungai Seine, memandangi riak-riak airnya yang menentramkan. Namun
sejak menemukan foto seorang muslimah cantik milik Zack yang tercecer, Dery
mengalami kegalauan tak berujung. Dia merasa patah hati ketika mengira gadis
itu adalah kekasih Zack.
Pertemanannya dengan Zack terasa makin kaku
kian hari walau telah mencoba move on.
Selalu ada ganjalan di hatinya setiap mereka bertemu di kelas. Saat ngobrol dengan Zack, ada sepotong iri
yang menyelinap tanpa permisi di hati. Lalu kuredam dengan mengakui bahwa Zack
–yang telah menjadi muallaf- adalah sosok lelaki yang tepat untuk gadis itu.
(hal.36)
Ketika Zack datang bersama Annisa Claire, gadis
dalam foto yang pernah ditemukannya itu, Dery menyiapkan dirinya untuk sebuah
berita yang menyakitkan. Mungkin mereka
akan memberiku sepucuk undangan pernikahan, pikirnya. (hal.36)
Suasana hati Dery langsung berubah ketika Zack
menyatakan kalau Annisa adalah adik kandungnya. Zack datang menanyai
kesediaannya menjadikan Annisa sebagai istri.
Cerpen berjudul Je t’aime, Nisa tersebut merupakan salah satu cerpen dalam kumpulan
cerpen ini. Suasana Perancis, walau tidak begitu kental, berhasil mempermanis
cerita cinta ini.
Selain pemandangan Paris, kumcer ini juga
menyuguhkan pemandangan Jepang dalam cerpen Honeymoon Sakura. Sepasang pengantin baru, Ken dan Rheina,
menghabiskan masa-masa bulan madu mereka dengan menyusuri terowongan Seikan dan
jembatan gantung Akashi-kaikyo dengan kereta Shinkansen. Mencicipi lezatnya
sushi dan sukiyaki, serta shopping di distrik Shibuya. (hal.48) tidak
ketinggalan melihat Danau Okama yang indah.
Cerita romantis lainnya juga bisa ditemukan
dalam cerpen Three Day’s Stories in
Semarang. Perjalanan
tokoh ‘Aku’ dan Uda Sigit menyinggahi lekuk-lekuk kota Semarang menjadi semacam
napak tilas dan berakhir dengan menikmati malam tahun baru dari atas Hotel
Simpang Lima Residence.
Selain tema cinta, ada
juga cerpen yang bercerita keprihatinan terhadap sesama. Cerpen berjudul Perempuan Itu Tak Menangis mengisahkan Yanti,
seorang pembantu rumah tangga yang tegar dan ulet namun memiliki majikan yang
buruk laku. Sang Nyonya adalah perempuan yang selalu menuntut kesempurnaan.
Tidak hanya dalam pekerjaan tapi juga saat melayani dirinya. Begitupun Sang
Tuan, tidak hanya kerap melampiaskan amarahnya karena urusan pekerjaan namun
juga memperlakukan Yanti dengan tak manusiawi. Justru, ‘aku’, putri tunggal
majikannya menaruh perhatian yang besar pada Yanti. Dalam diam siswi SMP itu
kerap menaruh simpati padanya. ‘Aku’ juga tidak mau ikut serta memberatkan
pekerjaannya.
Ending cerpen ini
memilukan. ‘Aku’menemukan pembantunya tersebut bersimbah darah karena
mengakhiri hidupnya ketika menyadari dirinya hamil. (hal.137)
Dari beragam kisah yang
disuguhkan, penulis tidak hanya mencurahkannya dalam bentuk cerpen secara umum
namun juga menuliskannya seperti diary. Tema-tema buku terbitan Pustaka
Nusantara ini terasa sangat dekat dengan keseharian. Walau kental dengan aroma
cinta, bukan berarti seluruh cerpen dalam buku ini bercerita tentang cinta
kasih laki-laki dan perempuan.
Melalui bahasanya yang
sederhana, penulis mengajak pembaca agar lebih peka terhadap lingkungan dengan
cara berbagi kasih. Tidak hanya pada pasangan, namun juga pada lingkungan.
Selain romantisme berkeluarga, beberapa cerpen yang diangkat dari kisah nyata
mampu menyuguhkan hikmah yang besar seperti cerpen Menuai Prahara. Aku dan Dean yang memulai hubungan mereka dengan
cara yang tidak baik pada akhirnya memetik buah yang pahit dari hubungan
tersebut.
Di luar itu semua, beberapa
kesalahan penulisan dan EYD juga kerap ditemukan dalam cerpen-cerpen ini meski
tidak terlalu mengganggu.*
Like this mbaa
BalasHapusMakasih ya :) sukses selalu buat mb. Aamiin
Sama2, Mbak. tolong doakan agar saya punya buku juga ya. :)
Hapus